Selasa, 04 Maret 2014

ulang tahun smkn 1 munndu



Profile SMKN 1 Mundu Cirebon

Untuk pertama kalinya sekolah ini berdiri dan beroperasi pada tanggal 1 Agustus 1965 berdasar SK Mendikbud No. 79/Dirpt/Bi/65, tanggal 8 Juli 1965 dengan nama Sekolah Teknologi Menengah Perikanan Laut (STM-PL) Negeri Cirebon, berlokasi di Jalan Pasuketan No. 15 Kodya Cirebon, dengan dua jurusan, yaitu:
1.   Teknik Penangkapan Ikan (TPI)
2.   Processing/Pengolahan Ikan  (PI)
Pada tahun 1973, berpindah alamat ke Jalan Kalijaga Mundupesisir No. 01 Cirebon.  Berdasarkan SK Mendikbud No. 0298/0/1976, tanggal 9 Desember 1976,  berganti nama menjadi Sekolah Menengah Teknologi Pertanian (SMT Pertanian) Negeri Cirebon, dengan dua program studi, yaitu
1.  Teknologi Penangkapan Ikan (TPI)
2.  Teknologi Hasil Pertanian (THP)



 
Pada tahun ajaran 1988/1989 dibuka program studi baru, yaitu Budidaya Ikan (BI). Pada tahun 1997 seluruh sekolah kejuruan (STM,SMEA,  SMKK,  SMT Pertanian dan sejenisnya) diseragamkan namanya menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sejak itu SMT Pertanian Negeri Cirebon berrganti nama menjadi SMK Negeri 1 Mundu Cirebon dan membuka 2 program keahlian baru yaitu : Teknika Kapal Penangkapan Ikan (TKPI) dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).

.: Identitas Sekolah :.

NPSN:20214795
NSS:581021709001
Nama Sekolah:SMKN 1 MUNDU CIREBON
Tahun Dibuka:1965
Tahun Akhir Renovasi:2012
Alamat:JL. Raya Mundu Pesisir No. 01
Desa/Kelurahan:Mundu Pesisir
Kode Pos:45173
Kecamatan:Kecamatan Mundu
Kabupaten:Kabupaten Cirebon
Provinsi:Propinsi Jawa Barat
Status Sekolah:Negeri
Bentuk Sekolah:Biasa/Konvensional
Jenis Sekolah:SMK
Jarak Sekolah Sejenis:1 km
Waktu Penyelengaraan:Pagi
Sertifikasi ISO:9001:2008
Latitude:-6.750599286626908
Longitude:108.58911663293839

.: Dokumen dan Perijinan :.

No. SK Pendirian:79/Dirpt/BI/1965
Tgl. SK Pendirian:07-08-1965
No.SK Akhir Sekolah:79/Dirpt/BI/1965
Tgl. SK Akhir Sekolah:07-08-1965
Akreditasi:Terakreditasi A
No. SK Akreditasi:00200/536/BAN-SM/XI/2010
Tgl. SK Akreditasi:09-11-2010

.: Program Keahlian :.

1.  Nautika Kapal Penangkap Ikan (NKPI)
2.  Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI)
3.  Agribisnis Perikanan (AP)
4.  Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHPi)
5.  Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)

.: Kontak :.

Telpon:0231-510385 atau 0231-510956
No. Fax:0231-510385
Email:smk1mundu@yahoo.co.id
Website:www.smkn1-mundu.sch.id


Sabtu, 01 Maret 2014

refrigrasi

Refrigerasi

Materi ajar kelas X Teknik Kendaraan Ringan semester genap SMKN 1 Rembang
REFRIGERASI
Refrigerasi adalah suatu sistem yang memungkinkan untuk mengatur suhu sampai mencapai suhu di bawah suhu lingkungan. Penggunaan refrigerasi sangat dikenal pada sistem pendingin udara pada bangunan, transportasi, dan pengawetan suatu bahan makanan dan minuman.
Refrigasi dicapai dengan melakukan penyerapan panas pada suhu rendah secara terus menerus, yang biasanya bisa dicapai dengan menguapkan suatu cairan secara kontinu. Uap yang terbentuk dapat kembali ke bentuk asalnya kembali, cairan, biasanya dengan dua cara. yang paling umum, uap itu hanya akan ditekan lalu diembunkan (memakai fin seperti pada kulkas). Cara lain, bisa diserap dengan cairan lain yang mudah menguap yang setelah itu diuapkan pada tekanan tinggi.
Refrigerasi atau disebut juga Air Conditioning adalah perlatan untuk mengontrol:  -temperatur
-sirkulasi udara
-kelembaban
-memurnikan udara (purification)
Air Conditioner istilah umum untuk perlengkapan memelihara udara di dalam ruangan agar temperatur dan kelembannya menyenangkan. Bila temperaturnya tinggi, maka panas yang diambil agar temperatur turun yang disebut pendinginan.
Sebaliknya, ketika temperatur ruangan rendah panas yang diberikan agar temperatur naik disebut pemanasan. Sebagai tanbahan, kelembabannya ditambah atau dikurangi agar terasa nyaman.
Dengan demikian, perlengkapan yang diperlukan untuk suatu air conditioner terdiri atas: cooler, heater, moisture controller dan ventilator.
Air Conditioner untuk mobil pada umumnya terdiri dari: heater atau cooler dengan pembersih embun (moisture remover) dan pengatur aliran udara.
Heater adalah suatu alat yang memanaskan udara di dalam mobil atau udara segar dari luar yang dihisap kedalam ruang dan digunakan untuk pemanasan.
Ada beberapa tipe heater termasuk: heater air panas (hot water heater), heater pembakaran (combustion heater) dan heater gas buang (exhaust heater) tetapi biasanya yang digunakan adalah heater air panas.
1. Prinsip Dasar
Pada heater sistem air panas, air pendingin mesin disirkulasikan melalui heater core agar heater core menjadi panas. Kemudian blower meniupkan udara dingin melalui heater core panas untuk memanaskan udara.
Secara alamiah, karena air pendingin berfungsi sebagai sumber panas heater core tidak akan panas selama temperatur air pendingin rendah dan udara yang melewati heater tetap dingin.
2. Tipe Heater
Ada 2 tipe heater air panas, yaitu:
a. Tipe campuran udara (air mix type)
Tipe ini menggunakan air mix control damper yang mengubah temperatur udara dengan cara mengatur perbandingan udara dingin yang melewati heater core dan yang tidak melewati heater core.
b. Tipe pengaturan aliran air (water flow control type)
Tipe ini mengontrol temperatur dengan cara mengatur ejumlah air yang melewati heater core dengan sebuah water valve. Hal ini menyebabkan perubahan temperatur heater core itu sendiri dan penyetelan temperatur udara yang melewati heater core.
3. Cooler
Cooler ialah alat untuk mendinginkan dan menghilangkan kelembaban udara di dalam ruangan/kendaraan atau udara segar dari luar yang dihisap ke dalam ruangan/kendaraan untuk membuat udara terasa nyaman.
Teori Dasar Pendinginan
Kita merasa sedikit dingin stelah berenang meskipun saat hari panas, sebab air di badan menyerap panas dan menguap.
Contoh lain, kita merasa dingin saat mengoleskan alkohol pada lengan. Alkohol menyerap panas dan terjadi penguapan. Jadi dapat kita simpulkan apabila suatu benda yang diolesi/dialiri cairan yang mendinginkan maka cairan tersebut akan menyerap panas benda tersebut dan menguapkan panas tersebut sehingga benda tersebut menjadi dingin.

Bagan AC
Komponen-komponen utama Air Conditioner:
a. Cooler
Sistem AC cooler pada mobil dari komponen-komponen yang meliputi siklus pendinginan dan alat bantu agar potensi pendingin berpotensi penuh, serta sebagai alat koreksi bila terdapat masalah di dalam sistem.
b. Kompresor
Kompresor adalah alat yang digunakan untuk menaikkan tekanan refrigerant dengan mengkompresikan dalam bentuk gas/uap, akibatnya temperatur refrigerant juga ikut naik. Panas yang ditimbulkan akan dikondensasikan melelui kondensor.
Kompresor AC
c. Magnetic Clutch
Magnetic Clutch digunakan untuk menghubungkan dan melepaskan kompresor dengan putaran mesin. Komponen utamanya terdiri dari: stator, rotor dan plat penekan. Prinsip kerja magnetic clutch adalah melekatkan 2 keping logam besi karena gaya elektromagnetik. Kedua kopling logam tersebut adalah penekan drive pulley.
Magnetic Clucth dan Kondensor
d. Kondensor/Condenser
Kondensor berfungsi untuk mengembunkan gas/uap refrigerant. Semakin besar jumlah panas yang dilepaskan oleh kondensor, maka semakin besar pula efek pendinginan yang diperoleh evaporator. Kondensor diletakkan di bagian depan kendaraan agar proses pendinginannya sempurna.
e. Receiver atau Dryer
Receiver/Dryer berfungsi menampung sementara refrigerant dalam bentuk cairan, kemudian disalurkan sesuai dengan beban pendinginan. Dalam receiver dan dryer terdapat: filter, desiccont, receiver dan dryer juga sight glass pada bagian atas untuk melihat kondisi aliran refrigerant.
Receiver Dryer dan Katup Ekspansi
d. Katup Ekspansi/Expansion Valve

Katup Ekspansi digunakan untuk menurunkan tekanan dan temperatur serta menginjeksikan refrigerant melalui orifice, sehingga refrigerant yang keluar temperatur dan tekannya menjadi rendah.
e. Evaporator dan Blower
Evaporator berfungsi untuk menguapkan gas/uap yang bertemperatur dan bertekanan rendah. Bila udara melewati evaporator menjadi dingin sampai temperatur dan tekanan di bawah pengembunan. Uap air akan mengembun dan menempel pada sirip evaporator dalam bentuk tekanan air. Bila saat pada ini temperatur sirip di bawah 0° C, tetesan air akan berubah menjadi es.
Blower digunakan untuk menghisap udara segar yang telah disirkulasikan ke dalam ruangan. Blower terdiri dari motor dan kipas (fan).

Siklus Pendinginan:
1. Kompresor melepaskan refrigerant yang bertemperatur dan bertekanan tinggi, karena menyerap panas dari evaporator ditambah panas yang dihasilkan kompresor saat langkah pengeluaran.
2. Gas refrigerant ini mengalir ke dalam condenser. Di dalam condenser, gas refrigerant mengembun kembali menjadi cairan.
3. Cairan refrigerant ini mengalir ke dalam receiver yang menyimpan dan menyaring cairan refrigerant sampai evaporator memerlukan refrigerant.
4. Expansion valve mengubah cairan refrigerant menjadi campuran dan cairan yang bertemperatur dan bertekanan rendah.
5. Gas refrigerant yang dingin dan berembun ini mengalir ke dalam condencer. Di dalam condencer gas refrigerant mengembun kembali menjadi cairan.